Manusia dan Penaklukan Alam
Beberapa bulan lalu saya berdiskusi dengan teman tentang sebuah kajian, ia membahas dan menyoal bagaimana manusia takluk di hadapan alam, lalu berbalik menaklukkan alam. Dengan berbagai hingar bingar tentang perusakan lingkungan di era kini, gagasan tentang penyelamatan lingkungan berpacu pada landasan yang sama terkait perusakan lingkungan dan penyelamatan lingkungan, bagai dua anak panah yang melesat ke bumi. Kerusakan ekologi semakin pesat dan terlihat gamblang sejak memasuki abad 19, manusia mulai melirik alam sebagai objek mata rantai "komoditas" yang bisa dengan mudahnya dikapitalisasi. walau manusia dikenal tidak suka makan batu bara, serta material lainnya tetap saja segelintir manusia terus-terusan menguras dengan segala cara. Bagaimana itu semua bisa terjadi? Mulanya Manusia takluk atas alam (inferior). Lalu, Manusia memanfaatkan alam (inferior). Kemudian, Manusia menaklukkan alam (Eksploitasi alam) superior. Harapannya, Manusia hidup selaras dengan alam. (Nilai h...